Pendidikan Kewarganegaraan Tugas Softskill 2A ( Wawasan Nusantara)
PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA
Wawasan nusantara adalah sebuah cara pandang
dan sikap bangsa Indonesia dimulai dari lingkungannya dan mengutamakan
persatuan serta kesatuan wilayah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Wawasan nusantara adalah sikap dan cara pandang
warga negara Indonesia yang didasarkan pada UUD 1945 dan Pancasila. Dalam
menjalankan wawasan nusantara, diutamakan untuk memenuhi kesatuan wilayah dan
menghargai perbedaan yang ada untuk mencapai tujuan nasional. Indonesia adalah
negara kepulauan yang memiliki banyak daerah bahkan pulau yang masih belum
berpenghuni. Banyaknya suku bangsa dan kebudayaan yang berbeda membuat negara
Indonesia kaya dengan beragam asetnya. Perbedaan ini menjadikan Indonesia
sebagai negara yang luas dan memiliki banyak keragaman dari ujung Aceh hingga
Papua.
Meskipun berbeda, Indonesia bsia bersatu karena
memiliki Pancasila dan dan UUD yang bisa menyatukan perbedaan tersebut sehingga
sikap bangsa Indonesia bisa menghargai satu sama lain. Dengan begitu kita harus
memiliki sikap dengan toleransi yang cukup tinggi dan menghargai setiap
perbedaan yang ada.
Aspek Wawasan
Nusantara
Berikut ini kami sajikan beberapa aspek wawasan
nusantara.
1. Aspek kewilayahan nusantara
Aspek ini memperhatikan daerah, wilayah nusantara dimana Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan keanekaragaman jenis flora dan fauna.
2. Aspek sosial budaya
Yang kedua dari aspek wawasan nusantara adalah sosial budaya dimana kita harus menghargai setiap budaya yang berbeda yang dimiliki oelh berbagai daerah di Indonesia. Dengan begitu mencegah adanya konflik intern antar warga negara. Jadi perbedaan yang ada di Indonesia harus menjadi senjata untuk membuat negara ini semakin maju dan bersatu sehingga Indonesia semakin kuat dan kokoh.
Hakikat Wawasan
Nusantara
Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan
nusantara dimana cara pandang yang ada dalam nusantara untuk mencapai keutuhan
nasional. Jadi hakikat wawasan nusantara adalah dimana sikap dan tidak kita
menunjukkan bahwa kita adalah warga negara Indonesia yang memiliki peran
penting untuk memajukan Indonesia. Dengan begitu setiap orang bisa
berpartisipasi dalam kesatuan negara Indonesia. Hal ini bisa mencegah
perpecahan antar warga negara yang sering menimbulkan masalah dalam negara.
Oleh karena itu dengan berpedoman pada wawasan nusantara kita bisa menjaga
keutuhan bangsa dengan mendukung pembangunan nasional yang sesuai dengan tujuan
nasional. Kondisi ini diwujudkan untuk mencapai tujuan nasional yang berhasil.
Fungsi Wawasan Nusantara
Berikut ini adalah fungsi dari wawasan
nusantara.
1. Mampu menjaga konsepsi ketahanan nasional
dimana konsep pembangunan nasional, pertahanan kemanan dan kewilayahan.
2. Wawasan pembangunan yang memiliki cakupan
politik, kesatuan ekonomi bahkan kesatuan sosial dan politik yang berdampak
pada kesatuan pertahanan dan keamanan.
3.
Wawasan pertahanan keamanan dimana wawasan
nusantara bisa menjaga keutuhan dan kemananan negara yang menjadi kekuatan
negara.
4.
Dan yang terakhir adalah wawasan wilayah yang
berkaitan dengan perbatasan negara.
Contoh Berita
Kasus Wawasan Nusantara :
Reog Diklaim Malaysia, Warga Ponorogo Kaget
Liputan6.com,
Ponorogo: Salah seorang tokoh kesenian reog Ponorogo, Ahmad Tobroni,
mengaku kecewa saat mendengar kabar kesenian reog diklaim sebagai kesenian asli
Malaysia. "Sebagai warga dan pecinta reog kita akan berjuang
mempertahankan warisan budaya nasional," ujar Tobroni di Ponorogo, Jawa
Timur, seperti diberitakanAntara,
Kamis (22/11).
Tobroni mendapat klaim itu dari situs internet Kementerian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia. Mereka menyatakan tarian Barongan yang mirip dengan kesenian reog Ponorogo milik Pemerintah Malaysia. Dalam portal tersebut disebutkan juga Barongan adalah warisan Melayu yang dilestarikan dan bisa dilihat di batu pahat Johor dan Selangor Malaysia.
Beredarnya klaim Negeri Jiran tersebut membuat warga Ponorogo dan instansi pemerintahan setempat sempat kaget. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah mendaftarkan reog sebagai hak cipta milik Kabupaten Ponorogo dengan nomor 026377 pada 11 Februari 2004. Hak cipta ini diketahui langsung oleh Yusril Ihza Mahendra selaku Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia saat itu.
Tobroni mendapat klaim itu dari situs internet Kementerian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia. Mereka menyatakan tarian Barongan yang mirip dengan kesenian reog Ponorogo milik Pemerintah Malaysia. Dalam portal tersebut disebutkan juga Barongan adalah warisan Melayu yang dilestarikan dan bisa dilihat di batu pahat Johor dan Selangor Malaysia.
Beredarnya klaim Negeri Jiran tersebut membuat warga Ponorogo dan instansi pemerintahan setempat sempat kaget. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah mendaftarkan reog sebagai hak cipta milik Kabupaten Ponorogo dengan nomor 026377 pada 11 Februari 2004. Hak cipta ini diketahui langsung oleh Yusril Ihza Mahendra selaku Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia saat itu.
Tobroni
menegaskan, sangat tidak relevan jika Malaysia mengklaim kesenian reog adalah
miliknya. Sebab, warga Malaysia selama ini membeli peralatan reog dari
Ponorogo. "Jadi tidak mungkin bila sebuah negara memiliki kesenian dan
kebudayaan tapi tak mampu membuat peralatan sendiri," kata
Tobroni.(RMA/Antara)
Komentar Penulis :
Indonesia adalah
negara dengan beragam suku dan etnis dari ujung kalimantan hingga ujung papua
dan pastinya kebudayaan yang sangat beragam. Soal kasus di atas, seharusnya
pemerintah bisa lebih memperhatikan kekayaan budaya nasional dan para pemuda
indonesia dapat membantu pemerintah dalam mempertahankannya misalnya seperti
menggunakan baju batik di hari batik nasional dan lain-lainnya, dan diharapkan
pemerintah juga selalu memberikan event mengenai kebudayaan-kebudayaan yang ada
indonesia.
Bahkan ilmu
pengetahuan tentang budayapun mentok di pelajaran sekolah, selain itu para
generasi penerus bangsa yang mengikuti kebudayaan luar, dimana pengetahuan
budaya luar negara lebih luas dibandingkan negara sendiri. Bahkan event
kebudayaan luar sering dilaksanakan dibandingkan kebudayaan kita sendiri,
seperti festival budaya korea dan jejepangan.
Dalam pelestarian
budayapun bisa dilakukan oleh pihak keluarga, misalnya jika memiliki anak
perempuan bisa diberikan pelajaran tambahan(les) menari adat, atau bisa dengan
beladiri khas indonesia seperti pecak silat. Bisa juga dengan memperkenalkan si
anak tentang kebudayaan indonesia dengan cara berwisata.
Pentas seni kebudayaanpun bisa dilakukan dari
daerah masing-masing sehingga bisa mengingatkan yang lupa akan kebudayaannya. Selain
itu, bisa pentas senipun bisa menarik para wisatawan untuk mengulik tentang
kebudayaan kita, sehingga kebudayaan kita bisa lebih dikenal.
Pemerintah
indonesia juga harus segera membuat suatu undang-undang yang mengatur tentang
kebudayaan agar asetnya dapat dipertahankan dengan kuat, sehingga kejadian ini
tidak akan terulang kembali. Selain itu peran generasi muda pun sangat dibutuhkan
dalam mempertahankan kebudayaan.
Referensi :
Comments
Post a Comment