SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1.5. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang sejak tahun 1960an. Walau tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.


Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
Definisi Manajemen Menurut Para Ahli

Donald W. Kroeber mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen sebagai sejumlah proses dalam menyajikan informasi kepada para manajer yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional serta pengambilan sebuah keputusan didalam suatu organisasi.

Senada Dengan Donald W. Kroeber, Gordon B. Davis juga mengatakan hal yang senada, Gordon B. Davis mengartikan Sistem Informasi Manajemen sebagai sebuah sistem yang terintegrasi dimana sistem tersebut menyajikan informasi yang berguna untuk menunjang operasional manajemen dan berfungsi sebagai bahan pengambilan sebuah keputusan dalam suatu organisasi. Sistem yang dimaksud memanfaatkan perangkat lunak dan perangkat keras komputer serta prosedur prosedur yang bersifat manual seperti model untuk analisa, perencanaan, pengawasan serta pengambilan suatu keputusan.

Sistem Informasi manajemen dapat digambarkan dalam rupa bangunan piramid.

Lapisan Dasar - Terdiri atas informasi dalam pengolahan transaksi, penjelasan mengenai status dan lain sebagainya

Lapiran Kedua - Terdiri atas sumber informasi didalam mendukung operasional manajemen sehari hari

Lapisan Ketiga - Terdiri atas sumber daya sistem informasi dalam membantu sebuah perencanaan taktis serta pengambilan sebuah keputusan dalam pengendalian manajemen

Lapisan Puncak - Terdiri atas sumber daya informasi yang bertujuan mendukung sebuah perencanaan serta perumusuan suatu kebijakan oleh manajemen puncak

Sistem Informasi Manajemen adalah sekumpulan dari sistem informasi berikut ini :
  • Sistem Informasi Akuntansi - Menyajikan informasi serta transaksi keuangan
  • Sistem Informasi Pemasaran - Menyajikan informasi berhubungan dengan penjualan, aktivitas pemasaran, riset pasar dan kegiatan yang berhubungan dengan agenda pemasaran lainnya
  • Sistem Informasi Manajemen Persediaan
  • Sistem Informasi Personalia
  • Sistem Informasi Distribusi
  • Sistem Informasi Pembelian
  • Sistem Informasi Analisa Kredit
  • Sistem Informasi Analisa Software
  • Sistem Informasi riset dan pengembangan
  • Sistem Informasi kekayaan
  • Sistem Informasi Teknis

Joel E. Ross berpendapat walaupaun komputer tak lebih dari sekedar alat dalam pemprosesan data, namun banyak dari para manajer melihat komputer sebagai suatu elemen pusat dari suatu sistem informasi. Peran dari komputer sebenarnya hanyalah menyediakan informasi yang digunakan untuk pengambilan sebuah keputusan, perencanaan serta pengendalian.
 

Pengertian, Fungsi dan Contoh Sistem Informasi Manajemen

Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut:
  1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya.
  2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
  3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
  4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.

Contoh Sistem Informasi Manajemen

Beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:

  1. Enterprise Resource Planning (ERP) Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.   
  2. Supply Chain Management (SCM) Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir. 
  3. Transaction Processing System (TPS) TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur. 
  4. Office Automation System (OAS) Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email. 
  5. Knowledge Work System (KWS) Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka. 
  6. Informatic Management System (IMS) IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement. 
  7. Decision Support System (DSS) Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun. 
  8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.) Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik. 
  9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS) Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government. 
  10. Executive Support System (ESS) Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.
 
sumber :
http://www.sentranet.co.id/component/content/article/46-ict-world/93-apa-itu-sistem-informasi-manajemen.html
http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/03/sistem-informasi-manajemen.html
 

Comments